Banyak sekali nikmat yang tiap hari kita dapatkan, tapi seringkali kita lupa dan bahkan tidak menyadari bahwa kita telah mendapatkan nikmat-nikmat itu. Nikmat yang sedikit pun akan terasa sangat besar ketika nikmat itu berkurang kadarnya. Terkadang kita tidak menyadari ketika kita mendapat suatu nikmat. Kita baru akan menyadari bahwa itu adalah sebuah nikmat ketika nikmat itu telah meninggalkan kita.
Misalnya, saat kita sehat, kita bisa dengan tenang melakukan berbagai aktivitas kita. Akan tetapi, ketika kesehatan itu diambil sedikit, misalnya saat kita batuk atau pilek, kita baru sadar bahwa hidung kita tak bisa bernapas lebih leluasa, mau bicara tenggorokan sakit, dan lain-lain..
Kita juga sering tak merasakan suatu nikmat ketika hal itu merupakan hal-hal yang normal-normal saja. Ketika ditanya, nikmat apa yang paling kau syukuri hari ini, kita sering menjawabnya dengan, “ga ada apa-apa, normal-normal aja”. Bersyukurlah ketika harimu normal-normal saja, itu tandanya nikmat yang diberikan padamu belum ada yang berkurang.
Kita tak menyadari suatu nikmat ketika kita sedang bersama keluarga di rumah. Kita sering menganggap hal itu sebagai hal yang biasa. Tapi ketika kita sedang ada di luar rumah dan kehujanan, kita akan sangat merasakan indahnya bisa berada di rumah, bertemu orang tua, bercanda dengan kakak dan adik di depan TV, makan dan minum gratis, tidak kehujanan dan kedinginan, dan lain-lain.
Rasakan berbagai nikmat yang kau rasakan saat ini, walaupun hanya sekedar kau masih bisa bernapas hari ini. Bayangkan seandainya kau tak lagi bisa bernapas atau disuruh membayar semua oksigen yang kau hirup selama kau hidup, tentu kau tak akan mampu membayangkannya.
Menyadari berbagai nikmat yang diberikan akan membuat kau menjadi seorang yang penuh syukur dan tidak akan pernah merasa mengeluh ketika nikmat yang kau punya diambil sedikit oleh-Nya karena kau masih diberikan nikmat-nikmat lain yang ternyata tidak kau sadari selama ini.
Perhatikan pula orang-orang di luar sana. Banyak di antara mereka yang tidak memiliki nikmat yang kita miliki. Maka bersyukurlah terhadap semua nikmat yang kau dapatkan saat ini.
Lalu, nikmat apa yang paling kau syukuri hari ini ??
”Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ???” (QS Ar-Rahman)
Kita juga sering tak merasakan suatu nikmat ketika hal itu merupakan hal-hal yang normal-normal saja. Ketika ditanya, nikmat apa yang paling kau syukuri hari ini, kita sering menjawabnya dengan, “ga ada apa-apa, normal-normal aja”. Bersyukurlah ketika harimu normal-normal saja, itu tandanya nikmat yang diberikan padamu belum ada yang berkurang.
Kita tak menyadari suatu nikmat ketika kita sedang bersama keluarga di rumah. Kita sering menganggap hal itu sebagai hal yang biasa. Tapi ketika kita sedang ada di luar rumah dan kehujanan, kita akan sangat merasakan indahnya bisa berada di rumah, bertemu orang tua, bercanda dengan kakak dan adik di depan TV, makan dan minum gratis, tidak kehujanan dan kedinginan, dan lain-lain.
Rasakan berbagai nikmat yang kau rasakan saat ini, walaupun hanya sekedar kau masih bisa bernapas hari ini. Bayangkan seandainya kau tak lagi bisa bernapas atau disuruh membayar semua oksigen yang kau hirup selama kau hidup, tentu kau tak akan mampu membayangkannya.
Menyadari berbagai nikmat yang diberikan akan membuat kau menjadi seorang yang penuh syukur dan tidak akan pernah merasa mengeluh ketika nikmat yang kau punya diambil sedikit oleh-Nya karena kau masih diberikan nikmat-nikmat lain yang ternyata tidak kau sadari selama ini.
Perhatikan pula orang-orang di luar sana. Banyak di antara mereka yang tidak memiliki nikmat yang kita miliki. Maka bersyukurlah terhadap semua nikmat yang kau dapatkan saat ini.
Lalu, nikmat apa yang paling kau syukuri hari ini ??
”Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ???” (QS Ar-Rahman)
Sumber : motivasi.web.id
